edisi 2 hal 2

Buletin Cahaya Qalbu - Halaman 3

DIALOG SINGKAT TENTANG ILMU

Pertanyaan: Bolehkah imam mengganti ucapan “Aamiin” setelah Al-Fatihah dengan kalimat seperti “Rabbighfirli” agar makmum mengucapkan Aamiin?

Jawaban Singkat:
Tidak disyariatkan imam mengucapkan "Rabbighfirli" sebagai pengganti "Aamiin" atau sebagai kode untuk makmum mengucapkan "Aamiin". Hal ini tidak ada tuntunannya dari Nabi ﷺ dan tidak dikenal dalam sunnah.

Tuntunan Nabi ﷺ adalah:
Setelah membaca:

غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ

Maka imam dan makmum sama-sama mengucapkan "Aamiin".

Seperti dalam hadits:
“Apabila imam mengucapkan ‘Aamiin’, maka ucapkanlah ‘Aamiin’.”
(HR. Bukhari & Muslim)

Penjelasan Tambahan:

  • Tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah ﷺ atau para sahabat untuk mengatakan "Rabbighfirli" setelah Al-Fatihah sebagai pengganti Aamiin.
  • "Rabbighfirli" biasanya dibaca saat duduk di antara dua sujud.
  • Menjadikan "Rabbighfirli" sebagai aba-aba dalam shalat adalah bentuk tambahan dalam tata cara shalat yang tidak dicontohkan.

Yang sesuai sunnah:
Setelah membaca "ghairil maghdhubi ‘alaihim waladh-dhaalliin", imam langsung mengucapkan Aamiin dengan suara yang keras atau pelan, dan makmum pun mengikutinya.

Kesimpulan:
Mengganti Aamiin dengan kalimat “Rabbighfirli” sebagai aba-aba tidak dianjurkan dan tidak benar.

"Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada ilah selain Engkau, Engkau menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku setia pada perjanjian dengan-Mu sebisaku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa yang telah aku lakukan..."
(Sayyidul Istighfar)

“Cari bahan bangunan berkualitas & harga bersahabat?”

📦 PB. MARIBAYA Solusinya!

  • Semen Garuda & Dynamix
  • Besi berbagai ukuran
  • Pasir, batu split, paku, kawat
  • Dan masih banyak lagi!
  • Kusen uPVC, kayu & alumunium

📍 Alamat Toko:
Rancasalak, depan Kantor Desa Mandalasari

📲 Hubungi Kami:
0812-3962-1196 (fast response)

Comments

Popular posts from this blog

tanya ustadz yuk

Pembukaan